Bagi para
androiders/iphoners(Pengguna android dan iphone XD) mungkin kalian sudah akrab
melihat tanda H, 3G, dan 4G yang terletak biasanya terdapat di sudut kanan atas. akan tetapi apakah para penggunanya sudah tau apa
perbedaan antara jenis jaringan tersebut? Beda tulisan? Mungkin iya XD. Ada
banyak dari kalian menjawab perbedaannya pada kecepatan, akan tetapi apakah
kalian tau berapa pastinya setiap jaringan tersebut dapat menghasilkan
kecepatan internet?
Maka dari itu, pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba untuk membagikan hasil pencarian yang telah saya
kumpulkan. Tetapi sebelum saya menjelaskan tentang kecepatan dari masing-masing
jenis jaringan di atas ada baiknya saya menjelaskan beberapa hal yang berkaitan
dengan kecepatan.
Satuan kecepatan internet
(BANDWITH) :
bits (Binary Digit) : Unit satuan terkecil dalam komputasi digital, dilambangkan dengan “b”
Bps (Byte per second) : 1 Byte = 8 bits
Kbps (Kilo Byte per
Second) :1 Kbps (Kb/s) = 1.000 Bps
Mbps (Mega Byte per Second) : 1 Mbps (Mb/s) = 1000 Kbps
Gbps (Giga Bytes per
Second) : 1 Gbps (Gb/s) = 1000
Mbps
Tbps (Terra Byte per Second) :
1 Tbps (Tb/s) = 1000
Gbps
Perusahaan – perusahaan penyedia
internet (ISP) biasa menggunakan ukuran – ukuran yang telah saya sebutkan di
atas. Untuk Bandwith yang di tawarkan tergantung dari tipe koneksi yang kita
beli atau sewa. Dan ukuran yang biasanya di tawarkan oleh khalayak umum seperti
kita adalah ukuran kbps ( Kilobyte per Second ) dan Mbps ( Megabyte per
Second).
Sekarang kita sudah mengetahui
tentang Satuan kecepatan Internet ( Bandwith ). Sekarang mari kita kembali
tentang perbedaan dari jenis – jenis jaringan yang terdapat pada ponsel,
1. GSM (Global System for Mobile Communication) merupakan
tingkatan sinyal seluler yang pertama. GSM memiliki kecepatan transfer data
yang sangat rendah sekitar 9,6 - 14,4 kbps. Jika di bulatkan menjadi 1
KB/s - 1,5 KB/s dan banyak digunakan dalam perangkat seluler/handset. Tingkatan
sinyal ini tidak bisa mengakses internet dikarenakan kecepatannya yang sangat
lambat dan hanya dipergunakan untuk SMS dan telepon saja. Teknologi GSM ini
kemudian dikembangkan menjadi GPRS
2. G
(GPRS/General Packet Radio Service) GPRS (General Packet Radio Service)
merupakan kembangan dari teknologi GSM. Kecepatan transfer datanya mencapai 115
kbps - 160 kbps (jika dibulatkan menjadi 10 KB/s - 20 KB/s) sehingga teknologi
ini sudah dapat mengakses internet walaupun dengan kecepatan yang relatif
lamban dalam bentuk paket data seperti WAP, WWW, MMS, dan E-mail. Teknologi
GPRS juga bisa disebut dengan teknologi 2.5 G.
3. E
(Edge/Enchanced Data rate for GSM Revolution) EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) merupakan
teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Teknologi ini memiliki kecepatan 3 kali
lipat jika dibandingkan dengan teknologi GPRS atau sekitar 384 kbps - 473,6
kbps (dibulatkan menjadi 48 KB/s - 59,2 KB/s) sehingga dapat mengakses internet
dengan kecepatan transfer data yang lumayan cepat. Teknologi EDGE juga bisa
disebut dengan teknologi 2.75 G.
4. 3G/UMTS
(Universal Mobile Telecommunication System) bisa juga disebut dengan WCDMA
(Wideband Code-division Multiple Access) tetapi teknologi ini sangat sering
disebut dengan 3GSM atau 3G. Kecepatannya lebih tinggi sedikit jika
dibandingkan dengan EDGE (sekitar 480 kbps), dari segi kualitas sinyal 3G lebih
unggul dibandingkan dengan EDGE. Teknologi ini sudah dapat menggunakan
fasilitas video streaming, video conference, dan video calling
5. HSPA (High-Speed Packet Access) adalah teknologi yang
dikembangkan dari 3G. Tujuan dari teknologi ini adalah memperbaiki kinerja
protokol UMTS/3G sehingga memiliki kualitas dan kecepatan transfer data yang
lebih cepat. Teknologi HSPA juga dapat disebut dengan 3.5G. Pada umumnya HSPA
merupakan penyatuan dari teknologi HSDPA dan HSUPA.
- HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan salah satu teknologi
dari standar HSPA. HSDPA dikenal dengan kemampuan akses downlink (dari jaringan
ke perangkat) yang cepat atau sekitar 7.2 Mbps - 14.4 Mbps (jika dibulatkan
menjadi 921.6 KB/s - 1843.2 KB/s). Namun HSDPA hanya memiliki kecepatan uplink
maksimum sampai 384 kbps
- HSUPA(High-Speed Uplink Packet Access) dikenal
dengan kemampuan akses uplink (dari perangkat ke jaringan) yang cepat atau
sekitar 5.76 Mbps. Namun sayangnya teknologi HSUPA ini jarang digunakan dalam
perangkat mobile seperti handphone dan modem selluler
6. HSPA+
(High Speed Packet Access+) merupakan evolusi dari teknologi HSPA yang memiliki
kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat dibandingkan HSPA yaitu mencapai
42 Mbps untuk downlink dan 11 Mbps untuk uplink. HSPA+ memiliki kecepatan
transfer yang cepat karena adanya penambahan antena Multiple Input Multiple
Output/Dual Cell yang mengakibatkan kecepatan transfer lebih cepat 2 kali
lipat, bahkan sampai 4 kali lipat. Teknologi ini juga bisa disebut dengan 3.75G
7. LTE (Long
Term Evolution) atau sering disebut dengan teknologi 4G merupakan pengembangkan
dari teknologi 3G. Teknologi ini baru rilis belum lama di Indonesia dan menjadi
populer karena kecepatan transfernya yang sangat cepat atau sekitar 100 Mbps
untuk donwlink dan 50 Mbps untuk uplink. Dengan teknologi LTE ini pengguna
dapat mendownload dan mengupload video beresolusi tinggi dengan cepat.
Untuk saat ini koneksi internet hanya
sampai pada 4G akan tetapi seiring berjalannya waktu mungkin akan ada jenis
pengembangan-pengembangan pada kecepatan tersebut. Patut diketahui, kecepatan
data diatas dihitung saat uji coba di mana lalu lintas data di jaringan itu
masih kosong. Pada penerapannya, kecepatan transfer data tidak akan mencapai
angka maksimal karena makin banyaknya pengakses dalam jaringan itu.






0 komentar:
Posting Komentar